Riksa & Uji K3 Pesawat Angkat & Angkut

Untuk layanan Riksa & Uji PAA ( Pesawat Angkat Angkut ) Segera Hubungi PT.VANZHA ABADI SEJAHTERA
Kami PT. Vanzha Abadi Sejahtera Adalah perusahaan jasa K3 yang bergerak dalam bidang Konsultasi Kajian Teknik, SKK, SLF dan Jasa Pemeriksaan Pengujian Alat K3 untuk membantu pelaksanaan pemenuhan syarat-syarat K3 sesuai dengan peraturan perundangan
Pesawat Angkat dan Angkut adalah suatu pesawat atau alat yang dgunakan untuk memindahkan, mengangkat muatan baik bahan atau barang atau orang secara vertical dan atau horizontal dalam jarak yang ditentukan
Pesawat Angkat adalah pesawat atau peralatan yang dibuat dan di pasang untuk mengangkat, menurunkan, mengatur posisi dan/atau menahan benda kerja dan/atau muatan.
Pesawat Angkut adalah pesawat atau peralatan yang dibuat dan dikonstruksi untuk memindahkan benda atau muatan, atau orang secara horizontal, vertikal, diagonal dengan menggunakan kemudi baik di dalam atau diluar pesawatnya ataupun tidak menggunakan kemudi dan bergerak diatas landasan, permukaan maupun rel atau secara terus menerus dengan menggunakan bantuan ban atau rantai atau rol.
Dasar hukum Pesawat Angkat dan Angkut :
1.Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan.
2.Permenaker No. 05/Men/1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut.
3.Permenaker No. 02/Men/1982 tentang Kualifikasi Juru Las di tempat Kerja.
4.Permenaker No. 09/Men/2010 tentang Kualifikasi dan Syarat-syarat Operator Keran Angkat.
5. Standard International (Pedoman)
Tujuan Riksa Pesawat Angkat & Angkut ;
1.Memenuhi persyaratan Peraturan Perundangan yang berlaku.
2.Menguji kelayakan Pesawat Angkat dan Angkut.
3.Mencegah, mengurangi bahkan menghilangkan resiko kecelakaan kerja (zero accident).
4.Memeriksa dan menguji kekuatan knstruksi (Integritas Structur).
5.Membuktikan Kestabilan dalam operasi.
6.Untuk mendapatkan Sertifikat/Ijin Pemakaian atau Re-Sertifikasi (berkala).
Jenis alat yang termaksud dalam bidang pesawat angkat dan angkut adalah :
- Excavator
- Forklift
- Crane
- Gondola
- Bulldozer
- Backhoe Loader
- Boom Lift
- Traktor
- Wheel Loader
- Overhead Crane
- Tower Crane
- Takel
- Peralatan Angkat Listrik
- Pesawat Pneumatic
- Gondola
- Keran Angkat
- Keran Magnit
- Keran Lokomotif
- Keran Dinding
- Keran Sumbu Putar
- Escalator dan Travelator
- Ban Berjalan
- Rantai Berjalan
- Truk
- Truk Derek
- Traktor
- Gerobak
- Forklift
- Kereta Gantung
- Alat Angkutan
- Lokomotif
- Gerbong
- Lori
- Konveyor Rantai
- Konveyor Ban Berjalan
- Konveyor Silinder Hidrolik
- Sling Wire rope
- Rantai
- Tali Serat
- Spreder Bar
- Shaker
- Kiem
- O-ring dll
Prosedur Pesawat Angkat dan Angkut (Berkala atau Baru)
- Pemeriksaan Teknik ( Verifikasi Data ) :
- Gambar konstruksi.
- Wiring diagram.
- Design kekuatan konstruksi.
- Sertifikat bahan.
- Safety device.
- Data perhitungan teknis.
- Pemeriksaan Visual
Pemeriksan menyeluruh / Through Examination sesuai dengan data. Data forklift yang ditelaah akan mendapatkan gambaran keperluan dalam pemeriksaan fisik, spesifikasi dan toleransi dari komponen dan performencenya berikut standard yang digunakan.
- Pengujian :
1). Uji Beban Maksimum/SWL (Uji Dinamis) :
> Secara bertahap (25/50/75/100 % x SWL).
> Pesawat angkat/crane dapat digerakkan sesuai dengan fungsinya (dilihat jenis & type).
2). Uji Beban Lebih (Uji Statis) :
> Beban 125 % x SWL.
> Beban 110 % x SWL (Permenakerdan standard).
> Pesawat tidak digerakkan, beban diangkat ± 0,50 – 100 cm.
> Beban ditahan selama± 10 – 15 menit dan diukur kembali (terjadi penurunan atau tidak).
Yang perlu dilakukan :
> Amati keseluruhan pesawat angkat / crane dengan cermat (terjadi crack, deformasi, bocor, putus, rusak).
> Pengukuran Defleksi Girder untuk Hoist Crane sejenisnya (standard).
3). Jenis-jenis pengujian :
a. Pengujian Fungsi (safety device/indicator).
> dilakukan tanpa beban.
> dilakukan dengan beban .
untuk mengetahui cara kerja dan kemampuan komponen .
b. Uji Penampilan/Performance :
> dilakukan tanpa beban.
> dilakukan dengan beban.
Hasil Riksa & Uji (Fungsi & Penampilan) tidak ditemukan kerusakan/kekurangan yang membahayakan pemakaian Crane, maka pengujian beban dapat dilaksanakan.
c. Pengujian Beban
Tujuan pengujian ini adalah : Untuk mengetahui fungsi kerja dari komponen yang terpasang (sesuai design) pada sistem mekanis, rem, tenaga penggerak dan rangkaian kekuatan konstruksi crane pada saat pembebanan guna untuk memutuskan layak/tidak layak.
Agar tidak terjadi kecelakaan kerja, maka sebelum pemakaian setiap Pesawat Angkat dan Angkut (PAA) dan pengaman / perlengkapannya, harus dilakukan pemeriksaan dan pengujian serta dioperasikan oleh seorang operator yang berkemampuan dan berketrampilan yang cukup serta dirawat dengan baik dan teratur.
